Sabtu, 04 Desember 2010

Wireless


Era kontemporer sering terdengar istilah wireless.Jaringan wireless atau wireless network mudah dikenal karena gampang di setup, unggul dalam hal mobilitas dan kenyamanan. Namun, karena wireless menggunakan radio atau gelombang, maka akan mudah untuk di-hack daripada wireline network tentunya.

Saat ini perkembangan teknologi wifi sangat signifikan sejalan dengan kebutuhan sistem informasi yang mobile. Banyak penyedia jasa wireless seperti hotspot komersil, ISP, Warnet,kampus-kampus maupun perkantoran sudah mulai memanfaatkan wifi pada jaringan masing-masing, tetapi sangat sedikit yang memperhatikan keamanan komunikasi data pada jaringan wireless tersebut. Hal ini tentu membuat para hacker menjadi tertarik untuk mengexplore kemampuannya untuk melakukan berbagai aktifitas yang biasanya ilegal menggunakan wifi.

Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi -Fi dan Access Point. Access Point dengan router didalamnya berfungsi/berperan sama seperti switch/Hub. Untuk menyetting wirelless router ini bisa menggunakan Software yang sudah tersedia dalam kemasan atau bisa menggunakan web Browser. Menggunakan web browser umumnya lebih mudah dan praktis.

Wireless adalah Koneksiantar suatu perangkat dengan perangkat lainnya tanpa menggunakan kabel:cable.

Wireless Modem adalah Modem yang digunakan untuk jaringan tanpa kabel.
 Secara istilah Wireless LAN dianggap berkaitan erat dengan pengertian Jaringan komputer yang terhubung melalui tanpa kabel.
Local Area Network dari komputer dan peralatan lainnya yang berkomunikasi lewat sinyal radio atau gelombang cahaya.
Sistem ini berguna apabila penyambungan lewat koneksi kabel atau serat optik cukup mahal atau untuk aplikasi koneksi bergerak.

Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network).
Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.

Secara Harfiah
b.    Secara Istilah</span></span></ol>
adalah seperangkat link yang menggunakan metode distribusi nirkabel (biasanya spread-spectrum atau OFDM radio), dan biasanya menyediakan sambungan melalui jalur akses internet yang lebih luas.
Ini berarti bahwa WLAN memberikan mobilitas pengguna untuk bergerak dalam cakupan area lokal dan masih dapat terhubung ke jaringan.
LAN nirkabel telah menjadi populer di rumah karena kemudahan instalasi, dan meningkatnya popularitas laptop komputer. Bisnis umum seperti toko-toko dan mal kopi telah mulai menawarkan akses nirkabel ke pelanggan mereka, kadang-kadang secara gratis. Jaringan nirkabel proyek-proyek besar sedang disiapkan di banyak kota-kota besar: New York City, misalnya, telah memulai sebuah pilot program untuk mencakup semua lima distrik kota dengan wireless internet akses.</span></ol>Pada tahun 1970 Norman Abramson, seorang profesor di Universitas Hawaii, mengembangkan komputer pertama di dunia jaringan komunikasi, ALOHAnet, menggunakan biaya rendah. Dengan bi-directional topologi bintang, sistem komputer yang terhubung tujuh ditempatkan lebih dari empat pulau untuk berkomunikasi dengan komputer pusat di Pulau Oahu tanpa menggunakan saluran telepon.

Pada tahun 1979, FR Gfeller dan U. Bapst menerbitkan makalah di IEEE Proceedings pelaporan percobaan jaringan area lokal nirkabel menggunakan tersebar inframerah komunikasi. Tak lama kemudian, pada tahun 1980, P. Ferrert melaporkan percobaan penerapan kode satu spread spectrum radio untuk komunikasi di terminal nirkabel IEEE Konferensi Telekomunikasi Nasional. Pada tahun 1984, perbandingan antara infra merah dan CDMA spread spectrum untuk komunikasi jaringan informasi kantor nirkabel diterbitkan oleh Kaveh Pahlavan di Jaringan Komputer Simposium IEEE yang muncul kemudian dalam IEEE Communication Society Magazine. Pada bulan Mei 1985, upaya Marcus memimpin FCC untuk mengumumkan eksperimental band ISM untuk aplikasi komersial teknologi spread spectrum. Belakangan, M. Kavehrad melaporkan percobaan sistem PBX nirkabel kode menggunakan Division Multiple Access. Upaya-upaya ini mendorong kegiatan industri yang signifikan dalam pengembangan dari generasi baru dari jaringan area lokal nirkabel dan diperbarui beberapa lama diskusi di radio portabel dan mobile industri.

Generasi pertama dari modem data nirkabel dikembangkan pada awal 1980-an oleh amatir radio operator, yang biasanya disebut sebagai radio paket. Mereka menambahkan komunikasi data pita suara modem, dengan kecepatan data di bawah 9.600-bit / s, untuk yang sudah ada sistem radio jarak pendek, biasanya dalam dua meter band amatir. Generasi kedua modem nirkabel dikembangkan FCC segera setelah pengumuman di band eksperimental untuk non-militer penggunaan spektrum penyebaran teknologi. Modem ini kecepatan data yang diberikan atas perintah ratusan kbit / s. Generasi ketiga modem nirkabel maka ditujukan untuk kompatibilitas dengan LAN yang ada dengan data tingkat atas perintah Mbit / s. Beberapa perusahaan yang mengembangkan produk-produk generasi ketiga dengan kecepatan data diatas 1 Mbit / s dan beberapa produk sudah diumumkan oleh waktu pertama IEEE Workshop on Wireless LAN.


54 Mbit/s WLAN PCI Card (802.11g) 54 Mbit / s PCI WLAN Card (802.11g)
Yang pertama dari IEEE Workshop on Wireless LAN diadakan pada tahun 1991. Pada waktu itu awal produk LAN nirkabel baru saja muncul di pasar dan IEEE 802.11 komite baru saja memulai kegiatan untuk mengembangkan sebuah standar untuk LAN nirkabel. Fokus dari yang lokakarya pertama adalah evaluasi terhadap teknologi alternatif. Pada tahun 1996, teknologi relatif matang, berbagai aplikasi telah diidentifikasi dan ditangani dan teknologi yang memungkinkan aplikasi ini dipahami dengan baik. Chip set yang ditujukan untuk implementasi LAN nirkabel dan aplikasi, sebuah tombol yang memungkinkan teknologi untuk pertumbuhan pasar yang cepat, bermunculan di pasar. Wireless LAN sedang digunakan di rumah sakit, bursa efek, dan lainnya dalam membangun dan kampus pengaturan untuk akses nomaden, point-to-point LAN jembatan, jaringan ad-hoc, dan bahkan lebih besar aplikasi melalui internetworking. The IEEE 802.11 standard dan varian dan alternatif, seperti LAN nirkabel interoperabilitas forum dan Eropa HiperLAN spesifikasi telah membuat kemajuan pesat, dan tanpa izin PCS Layanan Komunikasi Pribadi tanpa izin dan yang diusulkan SUPERNet, kemudian dinamai sebagai U-NII , band juga mempresentasikan peluang baru.</span>

WLAN hardware pada awalnya sangat mahal itu hanya digunakan sebagai alternatif LAN kabel di tempat dimana pengkabelan sangat sulit atau tidak mungkin. Awal pengembangan industri termasuk solusi spesifik dan protokol proprietary, tetapi pada akhir tahun 1990-an ini digantikan dengan standar, terutama berbagai versi IEEE 802.11 (Wi-Fi). Sejauh ini tidak berhasil di pasar, dan dengan dirilisnya yang lebih cepat 54 Mbit / s 802.11a (5 GHz) dan 802.11g (2,4 GHz) standar, hampir pasti tidak akan pernah.</ol>

Infastruktur

Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.

Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur (gambar 2).

Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.

Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.</span>
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.

1). Mode Jaringan WLAN</span>
Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.</span>

Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan: yaitu infrastruktur, dan Ad-Hoc.

 Komponen-Komponen WLAN
Ada empat komponen utama dalam WLAN, yaitu:
@    Access Point
Adalah perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan.

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server. Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet. Saat ini beredar di pasaran adalah access point yang telah dilengkapi dengan raouter di dalamnya yang biasa disebut wireless router.

Hal ini berarti Ia difungsikan untuk mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.

Wireless Router selain sebagai penghubung (access point) untuk jaringan Local bisa berfungsi memforward IP di luar dalam jaringan Local. Sebagai contoh kita mempunyai IP 192.168.0.1 untuk jaringan Local kita sedangkan kita ingin jaringan 192.168.0.1 kita tidak tersentuh oleh orang luar dari jaringan local itu. Nah dari wireless router itu kita bisa setting sebagai contoh menjadi IP 10.50.10.xxx. Otomatis client yang mendapat IP dari 10.50.10.1 itu tidak bisa masuk ke jaringan 192.168.0.1. Inilah fungsi maksimal dari router yaitu untuk memprotect jaringan lokal kita sehingga resiko data diambil oleh orang luar lebih sedikit. Jadi kesimpulannya wireless raouter adalah sebuah acces point yang berfungsi meneruskan IP Local kita sedangkan Router berfungsi meneruskan IP local kita menjadi IP yang kita inginkan.

Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point.</span>

Komponen logic dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set IDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point.
Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless Encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal Radio Frequency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF.

@    Wireless LAN Interface
Ia merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC, peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).
@    Mobile/Desktop PC
Adalah perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus tambahkan wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB (Universal Serial Bus).
@    Antena external (optional)
digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng.
Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya :
Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengah-tengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router).Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.
Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.</li>
Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.
   Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.   Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Statu
   Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties padaInternet Protokol TCP/IP.
Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask
255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1
Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.
Ketik admin pada username dan pada password (username dan password
default Access Point Linksys ini adalah admin).
Setting tab setup seperti dibawa ini :- Internet Setup

- Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP

- Optional Setting

- Router Name : WRT54G (default)

- Host Name : (kosong)

- Domain Name : (kosong)

- MTU : Auto (default)

Network Setup

- Router IP :

- Local IP Address : 192.168.1.1 (default)

- Subnet Mask : 255.255.255.0

- Network Address Server Setting

- DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP pada masing-masing Host secara otomatis)
- Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan dimulai dari 192.168.1.100)

- Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host)

- Client Lease Time : 0 (default)

- Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)

- WINS : 0.0.0.0 (default)

- Time Setting

- Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)

- Klik Save Settings
Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :-   Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan 82.11g)

-   Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan (SSID) terdeteksi di jaringan wireless )

-   Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan)

-   Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless)
    Klik Save Settings
Konfigurasi Client
Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada port USB komputer.1. Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROMsetup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul
(jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)

2. Klik pada tombol next setelah memilih Install
3. Pada licence agreement klik Next.

4. Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.</span>

5. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.
Gambar 15 Koneksi ke Access Point Pada Linksys</span>
Network Monitor
Apabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita harus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu. langkahnya
sebagai berikut yaitu:

1. Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP Wireless Configuration



2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih View Available Wireless Networks.
3. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.

Mode Ad-Hoc

Pada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semua komputer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster.
Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang ingin dijadikan SSID broadcaster :

1. Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan

2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar seperti gambar 17, lalu pilih View Available Wireless Networks, maka akan muncul seperti pada gambar18.

3. Klik Change the order preferred Network maka akan muncul seperti gambar 19.

4. Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan gambar 19. contoh nama SSID Broadcasternya adalah Ad Hoc.

5. Klik Ok
6. Kembali pada status gambar 18 Klik refresh Network list maka akan muncul koneksi Ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.

7. Kemudian pilihlah opsi Change advance setting maka kemudian muncul gambar 4 bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet protoco(TCP/IP) maka akan muncul gambar 4 selanjutnya
8. Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.65)

9. tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal.Kosongkan gateawaynya

10. klik ok untuk verifikasi.

11. Tes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Pear to pear.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar